Bagaimana cara mengenal nafsu dan cara mengendalikannya?
Untuk mengenal nafsu kita amat perlu untuk mengerti segala guratan-guratan hati kita. Manakala kita tidak sama sekali memahami guratan hati kita, maka kita akan sulit untuk mengenal nafsu tersebut.
Sebagai sebuah contoh, ketika ada seorang kawan kita yang berbuat tidak
benar sehingga bisa menimbulkan 'masalah' buat banyak orang, maka karena hal tersebut sangat krusial kita mengingatkannya dengan wajah yang tegas dan suara yang meninggi.
Apakah ini marah? mengikuti hawa nafsu? Kita akan mengetahui ini kalau kitamenyadari guratan-guratan hati kita.
Lihatlah sebuah kisah, ketika Ali ra berperang satu melawan satu dengan
musuhnya. Ketika sang musuh pedangnya terlempar dan dia terjatuh, Ali ra
tinggal sekelebat menebaskan pedang ke leher sang lawan, tiba-tiba sang
lawan meludahi wajah Ali ra.Tiba-tiba pedang yang akan diayunkan tersebut, dimasukkan ke dalam sarungnya.
Musuhnya bertanya; "kenapa engkau tidak jadi menebas leherku hai Ali?" Ali menjawab, "aku tidak mau membunuhmu karena kemarahanku".
Dalam kisah tersebut sangat tergambar bagaimana Ali ra sangat mengenal
guratan hatinya. Ketika yang menyeruak adalah kemarahan yang emosional
(hawa nafsu), ia menyadarinya.
Dan sesungguhnya kita pun bisa memulai untuk mengarah seperti itu.
Dengan panduan utama.;
1) Mengimplementasikan (memgamalkan)
2) Jujur terhadap diri sendiri
Banyak orang mempersoalkan berbagai persoalan bathiniah, seperti
mengendalikan hawa nafsu, sabar, syukur, dsb hanya sebatas dalil-dalil
semata. Ia menyangka bahwa dengan mengetahui banyak dalil akan menyebabkan ia dapat mengendalikan hawa nafsunya!
Saudaraku...
Sadarilah bahwa itu semua wajib diamalkan. Bukan sebatas dalil-dalil.
Kemudian masalah kedua adalah kebanyakan kita melakukan sesuatu hanya untuk membuat orang lain puas terhadap kita. Hal ini menyebabkan kita tidak jujur terhadap kita.
Kita sering sadar bahwa dalam melakukan sesuatu kita "riya", namun karena kita lebih mementingkan orang lain puas terhadap apa yang kita lakukan, kita mengabaikan kesadaran tersebut.
Untuk mengendalikan semua hawa nafsu kita ada 3 (tiga) hal yang harus coba
kita alirkan dari diri kita, yaitu:
1. Sabar
2. Syukur
3. Hilangkan ke-aku-an diri
Insya Allah apabila 3 hal ini kita coba impelementasikan dalam kehidupan kita dengan kejujuran terhadap diri. Maka insya Allah kita akan mulai mengenal hawa nafsu- hawa nafsu yang berkembang dalam diri kita.
Cobalah diimplementasikan -sebagai sebuah latihan- selama 7 hari
berturut-turut saja.
Kita coba fokuskan perhatian pada guratan-guratan hati kita.
Cobalah selama 7 hari berturut-turut untuk:
1) tidak marah,
2) tidak mengeluh,
3) tidak sombong,
4) tidak berbangga diri,
5) tidak ingin dipuji.
Baik dalam aspek lahiriah, maupun sekedar timbul sebuah 'rasa yang amat
halus' dalam qalbu kita. Segeralah beristighfar sebanyak-banyaknya manakala kita melanggar hal itu.
Silakan dilakukan, dan manakala dalam 7 hari berturut-turut sudah dicoba dilakukan, mari kita diskusikan kembali. Percayalah bahwa akan banyak pelajaran yang akan kita dapat dari itu semua.
Ingatlah bahwa kejadian-kejadian yang akan menjadikan keimanan dalam diri kita!
Semoga bermanfaat, wallahu'alam
sumber :gadiseks.com
kekuatan-sedekah
menyikapi-kesulitan-hidup
menghiasi-hati-dengan-menangis
menjelang-sakaratul-maut-sebuah-akhir-dari-kehidupan
tentang-kehancuran-bumi-ditahun-2052
Renungan-untuk-suami-suami-bila-istri-cerewet
tentang-luasnya-neraka
ketika-iblis-membentangkan-sajadah
jembatan-maaf
perjalanan-spiritual-seorang-mualaf-ingin-melihat-Tuhan
12-barisan-diakhirat
kisah-nyata-mati-suri
dashyatnya-proses-sakaratul-maut
perjalanan-menuju-kematian
sesaat-setelah-ruh-dicabut
alam-kubur--alam-ke5-dari-14alam-yang-akan-kita-lewati
Tujuh-tingkatan-nafsu
bagaimana-cara-mengenal-nafsu-dan-cara-mengendalikannya
islam-yang-kuat-dan-pemeluknya-yang-lemah
Ilmu-yang-sia-sia
ternyata-ikhlas-itu-memiliki-saudara-kembar
kebangkitan-islam-yang-kedua
tanda-tanda-kiamat
tentang-dajjal
tanda-tanda-kiamat
12-azab-bagi-mereka-yang-meninggalkan-sembahyang
orang-orang-yang-didoakan-oleh-para-malaikat
bulan-yang-terbelah
jual-beli-saham-itu-haram-mengapa?
kekuatan-tersembunyi-petir
perang-salib
kapan-berdoa-dengan-mengangkat-tangan
mengatur-hari-hari-agar-penuh-barokah
kemana-engkau-akan-melangkah
kebodohan-merupakan-sifat-penghuni-neraka
perihal-pertanyaan-kubur-oleh-malaikat
bagaimana-agar-turun-pertolongan-dari-allah-swt
hukum-hukum-yang-berkaitan-dengan-jambang-dan-jenggot
janji-allah-swt-bagi-orang-yang-akan-menikah
suatu-kekayaan-yang-tiada-habis
hukum-nikah-dalam-keadaan-hamil
pria-mendapatkan-bidadari-disurga-lalu-wanita-mendapatkan-apa
hukum-majalah-porno-dan-bahaya-nya
membongkar-kesesatan-dan-kedustaan-achmadiyah
74-wasiat-untuk-para-pemuda
apakah-sunnah-bagi-laki-laki-memanjangkan-rambutnya